Bukannya mau ngece kalau Anda tidak tahu apa itu dosen, namun menulis tema ini agar mudah untuk menjadi rujukan saja. Jadi, pengertian tentang dosen akan saya jelaskan sedikit demi sedikit sesuai dengan istilah-istilah familiar yang ada di kampus.
Pengertian Dosen dari Bahasa apa?
Dosen itu berasal dari bahasa Belanda; docent yang artinya pengajar profesional yang memberikan pengetahuan kepada mahasiswa di perguruan tinggi. Dosen bisa juga disebut ilmuwan, sebab kepakarannya dalam bidang tertentu bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Oleh sebab itu, tugas utama seorang dosen selain menyebarkan ilmu adalah mengembangkan sekaligus mentransformasikan ilmu pengetahuan.
Apakah cuma ilmu pengetahuan saja? Tentu tidak, ada hal penting selain pengetahuan yaitu berkaitan dengan seni dan teknologi. Adapun cara menyebarluaskan ilmu tersebut adalah dengan pendidikan, pengabdian kepada masyarakat dan penelitian.
Tiga hal penting itulah yang kemudian menjadi istilah Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai tambahan, dosen itu bahasa Inggrisnya adalah lecturer.
Dosen Pengampu
Di kampus, kita akan akrab dengan istilah dosen pengampu. Dosen pengampu adalah dosen yang memiliki tanggung jawab mata kuliah tertentu. Setiap mata kuliah ada dosennya masing-masing. Biasanya jika dosen lebih dari tiga akan ada yang namanya dosen penanggung jawab mata kuliah atau disingkat menjadi PJMK.
Misalnya, satu kampus dengan berbagai macam program studi, ada mata kuliah yang sama, artinya semua prodi ada mata kuliah tersebut. Katakanlah mata kuliah Bahasa Indonesia, maka ada satu dosen yang ditunjuk menjadi penanggung jawab mata kuliah tersebut.
Tugas dosen PJMK biasanya sih menyusun RPS yang kelak wajib digunakan untuk semua prodi.
Dosen Pembimbing Akademik
Ada juga yang namanya dosen pembimbing akademik biasanya bacanya dalam bentuk singkatan menjadi DPA. Setiap dosen tetap terbebani untuk membimbing mahasiswa mulai dari sejak kandungan, eh maksudnya dari sejak ia masuk kuliah hingga lulus.
BACA JUGA: Dosen Pembimbing Akademik itu Apa?
Tugas-tugas dari DPA ini yang rutin adalah memverifikasi KRS (kartu rencana studi) mahasiswa yang diajukan sebelum mulai perkuliah semester. Rasa-rasanya cuma itu saja tugasnya, kan? Seharusnya, sih tidak.
DPA wajib memberikan konseling mahasiswa bahkan mendampingi dalam penyusunan proposal riset, bersedia untuk menjadi konsultan akademik, dll.
Jadi, DPA yang kepanjangan dari Dosen Pembimbing Akademik itu harus benar-benar berfungsi sebagai pembimbing, bukan hanya validator KRS mahasiswa.
Dosen Pembimbing Skripsi
Istilah ini akan familiar di telinga ketika menginjak semester 7 dan 8. Biasanya mahasiswa sibuk dengan menghubungi dosen pembimbing ini untuk keperluan tugas akhir; skripsi. Beruntunglah kalau sudah ada kebijakan tak wajib skripsi, jadi tak perlu repot-repot berhubungan dengan dosen pembimbing. Ya, kan?
Dosen Pembimbing skripsi ini berbeda-beda istilahnya, eh maksudnya akronimnya berbeda. Misalnya ada yang membuat akronim Dospem; Dosen Pembimbing. Ada pula kampus yang familiar menggunakan istilah Dosbing; Dosen Pembimbing.
Dosen Pembimbing Lapangan
Dosen Pembimbing Lapangan disingkat menjadi DPL. DPL adalah dosen yang memiliki kewajiban mendampingi mahasiswa ketika melaksanakan tugas. Tugas tersebut biasanya adalah pengabdian kepada masyarakat yang disebut dengan KKN atau Kuliah Kerja Nyata.
KKN Mahasiswa ini biasanya terlaksana ketika kuliah di semester 6 atau 7. Jarang sekali dilakukan KKN pada semester 8 karena diangggap akan mengganggu dalam penyusunan tugas akhir atau skripsi. Meskipun beberapa kampus masih ada yang melaksanakan di semester akhir.
Penutup
Oke demikian tentang pengertian dosen. Terdapat 4 istilah dosen di perguruan tinggi, sepertinya sudah cukup. Atau ada yang lain, ya? Istilah dosen tersebut memang yang sering banget dan banyak ditemukan. Kalau frasa seperti dosen killer, dll. Jangan dibahas di sini, deh. Bahaya…
Di kolom komentar aja, ya?
